Masih ingat dengan lantunan lagu Bisik Bisik tetangga terdengar selalu di telinga.. waahh dangdut nih, kenapa budaya bisik-bisik ini sampai dibuat sebuah lagu ? Mungkin ini juga mengingatkan kita betapa seseorang akan mempunyai prasangka buruk terhadap seseorang dari sekelompok orang yang sedang berkumpul dan melakukan kebiasaan ini.
Mungkin bisik-bisik ini dianggap sepele dengan kebanyakkan orang, tetapi didalam agama jelas sangat dilarang, pingin tau kenapa ?
Seperti halnya daging babi yang sangat jelas dilarang agama untuk di konsumsi karena memang akan memberikan dampak negative bagi kesehatan tubuh, sebaliknyapun sama budaya bisik-bisik ini jelas dilarang juga oleh agama.
Membenarkan Hal tersebut karena mungkin terlihat tidak membahayakan mereka, Justru sebaliknya anak-anak akan terbiasa hal tersebut yang mungkin akan terbawa sampai besar dan berkembang menjadi sifat atau kebiasaan buruknya.
Yuuk Coba Tengok sebentar Kenapa Agama Melarang Hal Bisik-bisik ini :
Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari syaitan,supaya orang-orang yang beriman itu berduka cita,sedang pembicaraan itu tiadalah member mudlarat sedikitpun kepada mereka,kecuali dengan izin allah dan kepada allahlah hendaknya orang-orang yang beriman bertawakal (QS.Al mujadalah 10)
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa kaum munafik berbisik-bisik sesamanya menyombongkan diri di hadapan kaum mu’minin sehingga menyinggung perasaan kaum mu’minin,sehingga turunlah (QS.AL Mujadalah 10) yang menjelaskan larangan berbisik-bisik karena merupakan perbuatan syaitan.
(Diriwayatkan oleh ibnu jarir yang bersumber dari qatadah)
“Apakah tiada kamu perhatikan orang-orang yang telah dilarang mengadakan pembicaraan rahasia,kemudian mereka kembali megerjakan untuk berbuat dosa,permusuhan dan durhaka kepada rasul,,,,,, cukuplah bagi mereka neraka jahannam,dan neraka adalah seburuk-buruknya tempat kembali.(QS.Al Mujadalah 8)
Naah yang sering terjadi di lingkungan, anggaplah lingkungan keluarga sendiri yahh. Jika kita sudah merasa mengenal dekat, saling berbagi dan lain-lainnya, Pembelaan pasti akan diberikan, contohnya seperti apa sih ??
Contohnya begini, Bila kita memiliki seorang teman, dan si teman bercerita bahwa dia mengalami hal buruk lantaran perlakuan si B. Naahh, naahh, naahhh anehnya si pendengar (teman) tersebut merasa jengkel, kesal, marah juga. Waallaah Dalllaaahh Ga tau pokok permasalahan sebenarnya ikut-ikutan marah juga yah. Tanpa mencari kebenaran cerita (siapa sih yang sebenarnya salah dan benar) udah langsung pasang muka yang menampakkan kekesalan.
Seperti Kata Pepatah : Malu Bertanya Akhirnya Pasang Muka Keki Ajalahh
Kalo diri sudah merasa benar yaaahhh monggo saja, yang penting berpikiran sederhana lebih enak dan nyaman.
Memang sih lebih enaknya Melihat kesalahan orang lain ketimbang Kesalahan diri sendiri, mungkin itu juga yang terjadi di lingkungan pekerjaan. Cari Aman itu kata yang sering terdengar.
Tidak mau mengakui kesalahan yang sudah diperbuat, memandang sebelah mata (budaya dari belanda x yah; ga Juga hehehe), Mencari tau yang ga penting buat diri kita (bahasa sekarang KEPO yahh), melakukan sesuatu kebaikan inginnya selalu dilihat orang. itulah yang terjadi pada diriku hehehe
Ada baiknya Budaya Bisik Bisik ini dihilangkan, kali aja bisa memperbaiki ahlak generasi muda yang bakal memimpin negeri ini. Katakan Dengan lantang Suka atau Tidak Suka, Cari kebenaran Cerita bukan hanya cerita sepihak, Berikan contoh yang terbaik untuk generasi penerus Semoga budaya berkelompok hilang kembali menjadi satu kesatuan. Bahwa mereka-mereka adalah generasi penerus Agama dan kita adalah Contoh Terbaik untuk mereka tiru. Bukan Hanya Berteriak dan Menghilang
Semoga Kita bisa memberikan hal-hal yang indah untuk mereka semua, bukan hanya sebagai orang tua tapi bisa menjadi sosok teman untuk mereka.
Mungkin bisik-bisik ini dianggap sepele dengan kebanyakkan orang, tetapi didalam agama jelas sangat dilarang, pingin tau kenapa ?
Seperti halnya daging babi yang sangat jelas dilarang agama untuk di konsumsi karena memang akan memberikan dampak negative bagi kesehatan tubuh, sebaliknyapun sama budaya bisik-bisik ini jelas dilarang juga oleh agama.
TEtapi Kenapa Bisik-Bisik Menjadi Hal Sepele???
Kebanyakan orang tua membiarkan ketidak benaran ini ditanamkan sejak usia anak-anak, Tidak dilarang atau memberitahukan bahwa hal tersebut adalah dosa yang Allah SWT tidak menyukai hal tersebut.Membenarkan Hal tersebut karena mungkin terlihat tidak membahayakan mereka, Justru sebaliknya anak-anak akan terbiasa hal tersebut yang mungkin akan terbawa sampai besar dan berkembang menjadi sifat atau kebiasaan buruknya.
Yuuk Coba Tengok sebentar Kenapa Agama Melarang Hal Bisik-bisik ini :
Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari syaitan,supaya orang-orang yang beriman itu berduka cita,sedang pembicaraan itu tiadalah member mudlarat sedikitpun kepada mereka,kecuali dengan izin allah dan kepada allahlah hendaknya orang-orang yang beriman bertawakal (QS.Al mujadalah 10)
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa kaum munafik berbisik-bisik sesamanya menyombongkan diri di hadapan kaum mu’minin sehingga menyinggung perasaan kaum mu’minin,sehingga turunlah (QS.AL Mujadalah 10) yang menjelaskan larangan berbisik-bisik karena merupakan perbuatan syaitan.
(Diriwayatkan oleh ibnu jarir yang bersumber dari qatadah)
“Apakah tiada kamu perhatikan orang-orang yang telah dilarang mengadakan pembicaraan rahasia,kemudian mereka kembali megerjakan untuk berbuat dosa,permusuhan dan durhaka kepada rasul,,,,,, cukuplah bagi mereka neraka jahannam,dan neraka adalah seburuk-buruknya tempat kembali.(QS.Al Mujadalah 8)
Naah yang sering terjadi di lingkungan, anggaplah lingkungan keluarga sendiri yahh. Jika kita sudah merasa mengenal dekat, saling berbagi dan lain-lainnya, Pembelaan pasti akan diberikan, contohnya seperti apa sih ??
Contohnya begini, Bila kita memiliki seorang teman, dan si teman bercerita bahwa dia mengalami hal buruk lantaran perlakuan si B. Naahh, naahh, naahhh anehnya si pendengar (teman) tersebut merasa jengkel, kesal, marah juga. Waallaah Dalllaaahh Ga tau pokok permasalahan sebenarnya ikut-ikutan marah juga yah. Tanpa mencari kebenaran cerita (siapa sih yang sebenarnya salah dan benar) udah langsung pasang muka yang menampakkan kekesalan.
Seperti Kata Pepatah : Malu Bertanya Akhirnya Pasang Muka Keki Ajalahh
Kalo diri sudah merasa benar yaaahhh monggo saja, yang penting berpikiran sederhana lebih enak dan nyaman.
Memang sih lebih enaknya Melihat kesalahan orang lain ketimbang Kesalahan diri sendiri, mungkin itu juga yang terjadi di lingkungan pekerjaan. Cari Aman itu kata yang sering terdengar.
Tidak mau mengakui kesalahan yang sudah diperbuat, memandang sebelah mata (budaya dari belanda x yah; ga Juga hehehe), Mencari tau yang ga penting buat diri kita (bahasa sekarang KEPO yahh), melakukan sesuatu kebaikan inginnya selalu dilihat orang. itulah yang terjadi pada diriku hehehe
Ada baiknya Budaya Bisik Bisik ini dihilangkan, kali aja bisa memperbaiki ahlak generasi muda yang bakal memimpin negeri ini. Katakan Dengan lantang Suka atau Tidak Suka, Cari kebenaran Cerita bukan hanya cerita sepihak, Berikan contoh yang terbaik untuk generasi penerus Semoga budaya berkelompok hilang kembali menjadi satu kesatuan. Bahwa mereka-mereka adalah generasi penerus Agama dan kita adalah Contoh Terbaik untuk mereka tiru. Bukan Hanya Berteriak dan Menghilang
Semoga Kita bisa memberikan hal-hal yang indah untuk mereka semua, bukan hanya sebagai orang tua tapi bisa menjadi sosok teman untuk mereka.
Written by Masihakudisini
Masih Aku Disini adalah blog untuk berkompetisi dalam kontes SEO (Search Engine Optimization), Untuk teman-teman yang berminat memiliki keterampilan dalam Teknik SEO Terbaik ini bisa mengikutinya di Kursus SEO Dumet School Jakarta maupun Di Depok
Kenapa ya sampai saat ini budaya bisik2 masih merajalela di Indonesia? Bukan kah tidak sopan klau macam ini dan membuat orang laib yg tidak kita bisikkan berprasangka buruk dengan kita.
BalasHapus